Adab Seorang suami Terhadap istri menurut ajaran agama islam

ADAB SEORANG SUAMI TERHADAP ISTRINYA 

1.  Membantu istri dalam menyelesaikan kebutuhan rumah.
2.  Berbicara dengan istri dengan baik dan sopan.
3. Tidak membuat istri dan anggota keluarganya merasa takut dengan kekerasan dan keburukan sifatnya. Al Imam Abu Hazim radhiallahu'anhu berkata: "Salah satu dari ciri buruknya akhlak sang suami yaitu jika anggota keluarganya sampai merasa ketakutan pada saat ia masuk kedalam rumahnya".
4.   Menghargai pendapat istri ketika bermusyawarah dalam perkara yang berhubungan dengan masalah keluarga.
5.   Memanggil istri dengan panggilan yang baik dan disenanginya.
6.  Tidak mencaci kedua orang tua istri karena kesalahan istri.
7.   Mendidik istri dengan lemah lembut.
8.  Menyelesaikan masalah keluarga tanpa melibatkan orang tua suami atau orang tua istri.
9.  Mengucapkan terimakasih atas kebaikan sang istri terhadapnya, seperti jika telah menyiapkan makannya atau mencuci pakaiannya, karena semua hal tersebut tidak wajib bagi sang istri untuk melakukannya. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam:                  خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي، ما أكرم النساء إلا كريم، ولا أها نهن إلا لئيم.                                     "Paling baiknya orang diantara kalian yaitu yang paling baik terhadap istrinya, dan aku yang paling baik diantara kalian terhadap istriku, tidak memuliakan perempuan kecuali orang yang baik, dan tidak menghina perempuan kecuali orang yang keji" HR. Hakim
10.  Selalu mengajak istri untuk sholat lima waktu secara berjama'ah dan mengajak sholat tahajjud.
11.  Menanyakan masalah sang istri kepada para ulama' jika sang suami tidak mengetahuinya.
12.  Tidak mendzholimi istri dengan tidak memberikan nafkahnya.
13.  Menghormati kedua orang tua istri, karena keduanya juga termasuk orang tua suami.
14.  Sabar dengan kesalahan-kesalahan istri, kecuali kesalahan yang berhubungan dengan hukum syari'at, seperti tidak sholat.
15. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam:                                                  "Setiap lelaki yang sabar atas keburukan akhlak istrinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti pahala Nabi Ayyub alaihissalam tatkala sabar atas bala' yang menimpanya, dan setiap perempuan yang sabar atas keburukan akhlak suaminya maka Allah akan memberinya pahala seperti pahala Asiah binti Muzahim istri fir'aun". {Zawahir}

Share this post