puisi sedih raga kuatku melemah di hadapanmu
Kamis, 28 Desember 2017
3 Comments
Berpacu dalam angan-angan dan rindu
Adakah aku bertahan untuk menunggu
Menunggu harapan untuk memilikimu
Hampir setiap hari engkau di hadapan ku
Ku pandang engkau aku hayalkan seyum manizmu
tapi hayalan ku terkadang kayak ada yang menggangu
sebab engkau telah memiliki pendamping dalam hidupmu
aku bagai puyuh di matamu
engkau bagi rembulan di hadapan ku,,,,,
aduhai apakah ada harapan untukku bersamamu,,,,,
Sungguh luar biasa,,
BalasHapusSemoga dengan syair ini semua orang bisa mengerti,,
afwan terimakasih
HapusLuar biyasa
BalasHapus