puisi sedih adakah aku harus menunggu

Sungguh indah ciptaan itu
Wajah nan ayu pembuat rindu
Lentik mata yang indah memukau
Membumkam lidah  diam  memaku
Aduhai mahluk penyebar rindu….
Adakah memang  sejuta pengorbanan untukmu
Agar bisa meniti titian hatimu
Kalau  memang iya katakana pada ku

Ataukah  aku harus berdiri menanti mu
Agar hati bisa menghias hatimu
Juga kalau iya katakana padaku

Karna ku kan tetap menunggu

Sampai bunga berbuah rindu

1 Response to "puisi sedih adakah aku harus menunggu"

  1. aku tidak tahu rindu itu apa..
    yg ku tahu hanya bisa merasakannya..

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel